LSP UNY Gelar Recognition Current Competency (RCC) untuk Perpanjangan Sertifikasi Asesor

 


Yogyakarta, 26 September 2025 – Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Negeri Yogyakarta (LSP UNY) di bawah naungan Direktorat Pendidikan Profesi dan Kompetensi (DPPK) sukses menyelenggarakan Recognition Current Competency (RCC) atau Perpanjangan Sertifikasi Kompetensi Asesor. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu (26–27 September 2025), dan diikuti oleh para asesor kompetensi dari berbagai skema sertifikasi di lingkungan LSP UNY.

Program RCC bertujuan memastikan para asesor tetap kompeten, profesional, dan selaras dengan standar terbaru yang ditetapkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Hal ini penting untuk menjamin kualitas layanan asesmen dan keabsahan hasil sertifikasi yang diberikan kepada peserta uji kompetensi.

Untuk menjaga mutu pelaksanaan, LSP UNY menghadirkan dua Master Asesor BNSP yang berpengalaman, yaitu A.Y. Retno Dwidarsih dan Simon, yang berperan sebagai fasilitator sekaligus penguji. Mereka memandu peserta melalui rangkaian asesmen berbasis bukti (evidence-based assessment), mulai dari verifikasi dokumen portofolio, simulasi asesmen, hingga penyegaran pengetahuan dan keterampilan asesor.

Ketua LSP UNY, mewakili Direktur DPPK UNY, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya strategis dalam mempertahankan kualitas dan kredibilitas lembaga.

“Asesor adalah garda depan dalam menjamin validitas hasil uji kompetensi. Dengan RCC ini, kita memastikan asesor kita selalu siap menghadapi tantangan dan perubahan standar kompetensi,” ujarnya.

Para peserta menyambut positif kegiatan ini. Selain memperpanjang sertifikasi, RCC menjadi ajang berbagi pengalaman, diskusi best practice, dan memperluas wawasan mengenai dinamika sertifikasi kompetensi di Indonesia.

Dengan terselenggaranya RCC ini, LSP UNY optimistis seluruh asesor yang telah diperbarui sertifikasinya mampu memberikan layanan asesmen yang akurat, objektif, dan sesuai dengan standar nasional, sehingga mendukung tercapainya SDM yang kompeten dan berdaya saing tinggi. (MH)